Red Star Football Club – Profil Klub

Red Star FC 2023

Red Star Football Club atau akrab disebut Red Star FC merupakan klub sepak bola asal Prancis yang didirikan pada tahun 1897 di Paris.

Sejak tahun 1909, klub menetap di Saint-Ouen-sur-Seine, di pinggiran utara kota.

Perjalanan panjang Red Star FC penuh dengan perubahan nama dan penggabungan.

Yang paling mencolok terjadi pada tahun 1926 ketika bersatu dengan Olympique, rival mereka waktu itu.

Nama ResmiRed Star Football Club
JulukanL’Étoile Rouge, les Audoniens
StadionStade Bauer (10.000 penonton)
Berdiri21 Februari 1897

Baca juga: Profil dan Sejarah Stadion Parc des Princes

Olympique meninggalkan warna klub yang tadinya bergaris biru gelap dan putih.

Sejak itu, Red Star tampil dengan warna hijau.

Red Star dibentuk atas inisiatif Jules Rimet, yang kemudian menjadi presiden Federasi Sepak Bola Prancis dan Federasi Sepak Bola Internasional.

Red Star memainkan pertandingan kandangnya di Stade Bauer sejak tahun 1909.

Mereka meraih Piala Prancis sebanyak lima kali antara tahun 1921 hingga 1942.

Baca juga: Sejarah Klub Paris Saint Germain

Namun, performa klub mulai tidak stabil sejak era profesionalisme diterapkan di Prancis pada 1932.

Red Star bergabung dengan kejuaraan profesional nasional baru dan pindah markas dari arondisemen ke-7 Paris ke Stade de Paris di Saint-Ouen (yang sekarang disebut Stade Bauer).

Meski sempat bersatu dengan Stade français de Paris pada akhir 1940-an, klub ini terus berputar antara Division 1 dan Division 2 hingga tahun 1978.

Kebangkrutan memaksa mereka turun ke kejuaraan regional (Division d’Honneur).

Red Star kembali merangkak ke divisi kedua pada tahun 1982 dan mendapatkan status profesional lagi pada tahun 1992.

Meskipun memiliki ambisi menjadi tuan rumah di Stade de France, klub ini mengalami penurunan berat pada awal tahun 2000-an, bahkan turun hingga ke tingkat regional (DH) pada tahun 2003.

Namun, secara bertahap, Red Star berhasil mendaki tangga sepak bola Prancis, kembali ke Championnat National (divisi ketiga) pada tahun 2011.

Pada akhirnya meraih tempat di Ligue 2 pada tahun 2015.

Dalam beberapa musim terakhir, Red Star naik-turun antara Ligue 2 dan Championnat National, yang terakhir mereka ikuti pada musim 2019-2020.

Prestasi

Red Star Football Club meraih sejumlah prestasi dan trofi dalam sejarahnya. Klub ini memenangkan gelar juara LFA.

Pada tahun 1912, LFA memberikan hak kepada Red Star untuk berpartisipasi dalam Trophée de France. Mereka berhasil mencapai babak final.

Setelah Perang Dunia I, Red Star mendominasi sepak bola Prancis dengan meraih tiga kali gelar juara DH Paris Île-de-France dan empat kali memenangkan turnamen prestisius Coupe de France.

Di era 1930-an, Red Star menjadi juara Division 2 dua kali.

Pasca Perang Dunia II, prestasi klub terus berkembang dengan mencapai final Coupe de France pada tahun 1946, tiga kali menjadi runner-up Division 2 (1955, 1965, 1974), dan meraih gelar juara grup CFA 2 pada tahun 2006.

Pada tahun 1980, Red Star kembali menjadi juara DH.

Setelah lebih dari enam dekade, Red Star meraih gelar nasional pertamanya sejak 1939 pada tahun 2015 dengan menjadi juara National, dan prestasi tersebut diulangi pada tahun 2018.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *