Mbappe Kalah dari Zaire Emery Soal Mentalitas Bermain

Zaïre-Emery selebrasi gol

PSG INDONESIA MEDIAPSG memastikan hal paling penting dalam kompetisi Eropa. Mereka menduduki posisi kedua dalam grup Liga Champions.

Memang, pada akhirnya, tim asuhan Luis Enrique ini harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Dortmund di pertandingan terakhir grup. Meskipun PSG mendominasi sepanjang pertandingan, para penyerang melewatkan banyak peluang.

Komentator Christophe Dugarry sangat kecewa melihat penampilan PSG melawan Dortmund. Ia mengeluarkan kritikan keras karena PSG mengeluarkan sekitar 350 juta Euro untuk merekrut Randal Kolo Muani, Bradley Barcola, dan Kylian Mbappé, tapi mereka gagal mengubah peluang menjadi gol.

Baca juga: Hasil Dortmund vs PSG, Zaire Emery Amankan Tiket 16 Besar untuk Paris

Dalam sebuah wawancara, Dugarry menyatakan bahwa satu-satunya pemain yang tidak grogi selama pertandingan tersebut adalah Zaïre-Emery yang berusia 17 tahun.

Dia mengungkapkan bahwa, meskipun hasil dan gaya bermain bisa diperdebatkan. Sulit untuk mengatakan bahwa PSG berhasil dalam pertandingan tersebut ketika menunjukkan ketidakstabilan di belakang dan di depan.

Dugarry menyoroti bahwa meskipun PSG menghabiskan 350 juta Euro untuk pemain depan, mereka tidak mampu mencetak gol. Dia merasa bahwa PSG tidak menunjukkan kemajuan dalam berbagai aspek dan hanya diselamatkan oleh seorang pemain muda.

“Bagaimana bisa dikatakan bahwa ini adalah pertandingan yang sukses? Rasanya seperti saya adalah makhluk asing. Serangan mereka menghabiskan 350 juta euro, tapi mereka tidak bisa mencetak gol. Luis Enrique selalu menjelaskan setiap pertandingan bahwa mereka memiliki lebih banyak peluang daripada lawan mereka, tapi itu tidak penting bagi saya! Saya melihat PSG yang tidak berkembang di bidang manapun dan hanya diselamatkan oleh seorang pemain muda,” kata Dugarry di RMC.

Baca juga: Rating Pemain Dortmund vs PSG, Zaire Emery Man of The Match

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *