PSG INDONESIA MEDIA – Real Madrid masih memiliki niat merekrut Mbappe begitu kontraknya berakhir musim panas mendatang. Tapi, klub akan sulit mewujudkannya.
Muncul tanda-tanda yang memunculkan keraguan terkait kesuksesan operasi Real Madrid dalam mendatangkan Mbappe
Kenapa demikian?
Berikut beberapa penjelasan mengapa merekrut Mbappe menjadi sulit untuk Real Madrid.
Gaji Mbappe Kemahalan
Menurut informasi yang diungkap oleh Pedrerol di El Chiringuito, Madrid menyadari bahwa memiliki Mbappe akan memberikan beban finansial sekitar 35 juta Euro bersih (70 juta euro bruto) per musim.
Jumlah gaji yang luar biasa ini tentu saja menjadi tantangan besar bagi klub.
Terutama karena melampaui batas skala gaji untuk skuat utama Real Madrid di mana saat ini tidak ada pemain yang menerima gaji lebih dari 11 juta Euro bersih.
Pada posisi tertinggi skala gaji, ada Alaba dan Kroos. Alaba menerima 10,8 juta Euro bersih per tahun, sementara Kroos mendapat 10,7 juta euro.
Berpotensi Bentrok dengan Vinicius
![Madrid Vini Jr](https://psgindonesia.com/wp-content/uploads/2023/11/Vini-Jr.jpeg)
Mendatangkan Mbappe sebenarnya membawa masalah tersendiri. Real Madrid memiliki Vinicius, pemain ketiga dengan nilai pasar tertinggi (150 juta Euro).
Dia hanya berada di belakang Mbappe dan Haaland (keduanya 180 juta).
Dan Vinicius juga dianggap sebagai pemain paling berpengaruh di bumi.
Masalah muncul karena Mbappe dan Vinicius Jr memiliki preferensi bermain di posisi yang sama di lapangan.
Vinicius jelas lebih suka bermain di sisi kiri, dan itu juga merupakan posisi yang disukai oleh Mbappe, terutama sejak Neymar pergi.
Mbappe senang memulai serangannya dari sana untuk menciptakan peluang tembak dengan kakinya.
Sementara Vinicius lebih suka melaju ke sisi lapangan untuk memberikan umpan.
Haaland sebagai Alternatif Mbappe
Real Madrid harus berpikir keras apakah Mbappe adalah pilihan yang benar.
Pada pandangan awal, mungkin tampak lebih ekonomis daripada mendatangkan Haaland. Namun, ternyata tidak semudah itu.
Mengajak Haaland keluar dari City akan memakan biaya sekitar 250 juta Euro, berdasarkan klausul yang memungkinkannya meninggalkan klub mulai tahun 2024.
Dan setiap tahunnya, jumlah tersebut akan semakin berkurang.
Baca juga: Ini Jawaban Elegan Mbappe soal Kritik Luis Enrique Kepadanya
Kontrak Haaland sendiri berakhir pada tahun 2027.
Mendatangkan Mbappe tidak akan sepenuhnya gratis meskipun dia akan menjadi pemain bebas transfer.
Klub akan tetap dihadapkan pada biaya transfer yang tinggi terutama dalam bentuk premi transfer.
Jika tidak, kemungkinan besar, kesepakatan ini akan sulit direalisasikan, mengingat Mbappe memiliki tawaran menarik dari klub besar lainnya.
Satu di antarnya Liverpool yang kembali menunjukkan minat pada pemain tersebut.
Sumber: Diario AS
Dapatkan berita bola PSG lebih lengkap di Google News