Arsene Wenger Sejajarkan Mbappe dengan Pele

PSG Dembele dan Mbappe.

PSG INDONESIA MEDIA – Kylian Mbappe mencuri perhatian dunia sepak bola pada usia 17 tahun ketika membela AS Monaco.

Menurut Arsene Wenger, pelatih bola legendaris, Mbappe kala itu disandingkan dengan legenda sepak bola Pele.

Baca juga: Luar Biasa! Pemain Tenis Dunia Pun Jadi Fans Mbappe, Ini Kisahnya

Dengan pencapaian lebih dari 300 gol sebelum usianya mencapai 25 tahun, Mbappe melampaui Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Hasil tersebut mencerminkan bakat luar biasa pemain PSG yang terus mengesankan selama beberapa tahun terakhir.

Kenapa Wenger Sebut Mbappe Seperti Pele?

Wenger yang kini menjadi ikon sepak bola kembali membahas kebangkitan gemilang Mbappe dalam wawancara dengan Telefoot.

Pada saat awal kemunculannya, Wenger bahkan menyamakan Mbappe dengan Pele, reaksi yang dianggap kontroversial saat itu.

Ketika Kylian Mbappe pertama kali muncul, saya berkata, “Ini Pelé.” Waktu itu, orang bilang saya agak gila, tapi itu adalah kesan spontan yang saya dapatkan tanpa berpikir terlebih dahulu,” kata Arsene Wenger dikutip dari le10sport.

Baca juga: Cedera Marquinhos, Kapten PSG Akan Kembali di Tengah Desember

Namun, Wenger mengakui bahwa impresi spontannya saat itu adalah bahwa Mbappe memang memiliki potensi yang luar biasa.

Dalam wawancara yang sama, Wenger menyoroti potensi besar Mbappe dan menunjukkan bahwa pemain tersebut perlu meningkatkan kemampuan permainan kepala.

Dengan tinggi loncatan yang luar biasa, Wenger berharap Mbappe dapat mencetak lebih banyak gol dengan sundulan.

Baca juga: Fabian Ruiz Tepis Rumor Pindah dari PSG

Wenger juga menekankan bahwa, meskipun Mbappe sudah mencapai usia 25 tahun, tantangan selanjutnya baginya adalah sejauh mana ia bersedia terus mendorong batas dirinya untuk terus berkembang dan meningkatkan performa.

“Dia perlu meningkatkan kemampuan bermain kepala. Dia memiliki kemampuan lompat tinggi, jadi dia harus mencetak gol dengan sundulan.”

Dia akan berusia 25 tahun. Saya pikir, dari usia 25 hingga 32, 33, 34, yang sedang terjadi sekarang adalah sejauh mana dia bersedia mendorong dirinya untuk terus mempertanyakan diri dan terus berkembang. Tantangan berikutnya ada di sana.”

Baca juga: Drama Transfer Mbappe: PSG Pasrah, Siapkan Rafael Leao atau Khvicha Kvaratskhelia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *