PSG INDONESIA MEDIA – Ousmane Dembele bermain sangat bagus dalam pertandingan melawan AS Monaco, bahkan mencetak gol pertamanya untuk PSG. Tetapi, itu tidak cukup.
Menurut pendapat umum, termasuk para penonton yang netral, Ousmane Dembele tampil luar biasa dalam kemenangan Paris Saint-Germain melawan Monaco (5-2) pada Sabtu lalu di Parc des Princes.
Selain itu, mantan pemain Barca ini mencetak gol setelah aksi luar biasa di sisi kanan lapangan melawan AS Monaco.
Baca juga: Klub Italia Mimpi, Mustahil Transfer Fabian Ruiz dari PSG
Hasil PSG vs AS Monaco adalah gol perdana Dembele sejak bergabung dengan Paris.
Bagi yang sering kali dikritik karena kurangnya keberhasilan, kini Dembele telah beralih halaman.
Namun, menurut Stephane Pauwels, seorang jurnalis Belgia yang juga bekerja di RTL, kehebatan Ousmane Dembele tidak dapat menyembunyikan kritik terhadapnya.
Dembele dianggap kurangnya konsistensi.
Dalam wawancara radio, jurnalis Belgia itu memberikan pendapat terhadap Dembele.
Dembele kurang konsisten di PSG
Dikenal karena pernah berjanji pada tahun 2017 untuk “memotong kedua tangan dan kaki” jika Kylian Mbappe bergabung dengan PSG, Stephane Pauwels mengungkapkan apa yang ada di lubuk hatinya tentang Dembele yang direkrut PSG seharga 50 juta euro pada bursa transfer terakhir.
“Ousmane Dembele bebas, terlepas, saya tidak yakin itu yang kita lihat melawan Monaco.”
“Karena saya ulangi, di sisi lainnya, dia berhadapan dengan pemain yang sangat lemah (Catatan Redaksi: Soungoutou Magassa).”
“Saya tidak meragukan bakat besar yang dimilikinya.”
Baca juga: PSG vs Newcastle: Pertempuran Hidup atau Mati di Liga Champions
“Yang membuat saya berpikir, dan ini juga saat dia bermain untuk Barca, dia mampu melakukan hal-hal luar biasa yang tidak dapat dilakukan orang lain, tetapi dalam hal konsistensi, ada pertandingan di mana Dembele tidak ada.”
“Dia hanya mencetak satu gol sejak awal musim, jangan berteriak keajaiban,” kata jurnalis Belgia itu selama acara RTL Foot dikutip situs berita PSG Indonesia.
Tugas bagi penyerang PSG ini untuk menjawab kritikan Stephane Pauwels, mungkin pada pertandingan melawan Newcastle di Liga Champions pada Rabu mendatang.
Baca juga: PSG vs Newcastle: Profil Marciniak, Wasit Pertandingan Pemberi Banyak Kartu
