Ini Reaksi Kecewa Sang Ayah atas Cedera Zaire Emery

Zaire Emery debut Prancis

PSG INDONESIA MEDIAAyah Zaire Emery tidak dapat menutup rasa kecewanya ketika mengetahui sang anak mendekap cedera pergelangan kaki di laga Prancis vs Gibraltar pada kualifikasi Euro 2024, Minggu, 19 November 2023.

Warren Zaire-Emery membuat sejarah sebagai pemain termuda dalam sejarah tim nasional Prancis yang memakai seragam biru sejak tahun 1945.

Ia juga menjadi pencetak gol termuda dalam pertandingan resmi sejak periode yang sama.

Baca juga: PSG Gak Salah Ambil Lee Kang In, Perkembangannya Bagus

Namun, momen bersejarah itu terhalang oleh cedera serius yang dideritanya pada debutnya.

Dia mencetak gol, tetapi juga menjadi korban tackling keras dari Ethan Santos.

Akibatnya, pergelangan kaki pemuda Paris itu terkilir. Dia bahkan tidak merayakan golnya.

Tekel Zaire Emery
Zaire Emery mendapat tekel kerasa di laga prancis vs Gibraltar.

Baca juga: Isi Curhat Thiago Silva di PSG Bikin Nyesek

Franck Emery, ayah dari Warren Zaïre-Emery, mengekspresikan perasaan campur aduk setelah pertandingan perdana putranya bersama tim nasional Prancis.

Walau ia bahagia dengan gol yang dicetak anaknya, ada juga rasa kecewa karena cedera yang dialami.

“Senang dengan gol dan kecewa dengan cedera. Saya ingin melihatnya lebih lama bersama tim nasional Prancis,” kata Franck Emery dikutip dari le10sport.

Setelah pertandingan, diketahui bahwa cedera Warren Zaire Emery mengalami entorse.

Pemain tengah berusia 17 tahun itu meninggalkan kamp pelatihan Prancis dan akan pulang ke Paris untuk mendapatkan perawatan.

Cedera Zaire Emery menjadi pukulan keras tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi PSG.

Baca juga: Thierry Henry Sedih Lihat Zaire Emery Cedera

Thierry Henry Pun Sama Sedihnya

Thierry Henry, yang sebelumnya menjadi pelatihnya di tim Prancis U-21, juga mengungkapkan kekecewaannya atas kejadian ini.

Ia menyatakan bahwa semua orang merasa sedih melihat Zaire Emery yang seharusnya merayakan penampilan perdananya di Prancis secara gemilang.

“Kita hanya ingin melihat Warren saat lagu kebangsaan dinyanyikan, melihatnya turun ke lapangan, melihatnya mencetak gol.”

“Anda melihat dokter menanyakan apakah dia baik-baik saja dan dia berkata ‘ya, saya baik-baik saja’, tapi kalau kamu lihat wajahnya, kamu lihat dia sedang tidak baik-baik saja,” kata Henry dikutip dari le10sport.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *