PSG INDONESIA MEDIA – Setelah jauh dari PSG, Neymar kembali menjadi pusat kontroversi terkait masa-masanya di Prancis.
Dalam beberapa hari terakhir, Neymar dipanggil untuk hadir di pengadilan industrial oleh salah satu mantan pegawainya dalam situasi tidak biasa.
Ini adalah masalah lain bagi Neymar, seperti yang dijelaskan oleh salah satu orang yang dekat dengannya.
Baca juga: Resmi! Messi dan C. Ronaldo Akan Duel Di Arab Saudi
Selama berada di PSG, Neymar telah menimbulkan kontroversi baik di dalam maupun di luar lapangan.
Dan hal itu belum berakhir, meskipun dia sekarang berada di bermain di negeri Arab.
Faktanya, pemain Al-Hilal saat ini telah dituduh oleh salah satu mantan pegawainya, seorang imigran yang dulu bekerja untuknya di Bougival.
Ia membawa kasusnya dengan Neymar ke pengadilan industrial.
“Atas permintaan mereka, saya harus membantu mereka yang membutuhkan.”
“Saya memotong kuku ibu anaknya (Carol Dantas).”
Baca juga: Hak Siar Ligue 1 Bakal Jeblok Jika Mbappe Pergi dari PSG
“Suatu ketika saya sedang membersihkan gym dan mereka meminta saya untuk berhenti dan memotong kuku Bruna (Biancardi, pacar Neymar saat ini).”
“Di akhir pekan, saya bekerja sepanjang malam.”
“Karena saya harus pulang lebih awal keesokan paginya, saya tidur di tempat.”
“Tetapi saya tidak pernah menerima bayaran malam.”
“Saya bekerja sesuai jam kerja yang mereka minta,” ia menjelaskan kondisi kerjanya mengutip laporan le10sport, Rabu, 22 November 2023.
Tanggapan dari Neymar
Belum ada laporan tentang tanggapan Neymar.
Namun setidaknya, rekan Neymar memberi penjelasan kepada media L’Equipe tentang perselisihan ini.
“Tanpa membuat alasan apa pun, bukan dia (Neymar) yang bertanggung jawab untuk merekrut karyawan.”
“Ketika Anda adalah orang asing, Anda sering meminta bantuan orang-orang dari komunitas Anda, tanpa harus menyelesaikan formalitas administratif Prancis.”
Baca juga: PSG Tak Mau Buru-Buru Mainkan Zaire Emery yang Pemulihan Cedera
“Neymar adalah orang yang murah hati”.
“Dia tidak suka menyendiri.”
“Bahkan ketika ia tidak sedang mengadakan pesta, ia membutuhkan orang-orang di sekitarnya.”
“Neymar adalah orang yang murah hati,” kata rekan Neymar tersebut.
Baca juga: Jika Mbappe Cabut, PSG Siap Ambil Khvicha Kvaratskhelia
