VAR Mau Diganti karena Sering Bikin Kontroversi

VAR

PSG INDONESIA MEDIA – Apakah perdebatan seputar VAR bakal segera mereda?

Meski sudah diterapkan selama tujuh tahun, teknologi VAR masih menimbulkan keraguan.

Belum jelas apakah kontroversi terkait keputusan wasit mengalami penurunan.

Sebagai contoh, Mikel Arteta, pelatih Arsenal, masih merasa kesal setelah Arsenal kalah dari Newcastle di Premier League akhir pekan lalu.

Baca juga: Skor Ligue 1: Reims vs PSG, Mbappe & Donnarumma Jadi Pahlawan

Begitu juga dengan Eric Roy, pelatih Brest, yang masih mengungkapkan ketidakpuasan terhadap wasit lima hari setelah kekalahan di AS Monaco di Ligue 1.

Sepertinya setiap akhir pekan atau turnamen pasti terjadi kontroversi yang berkaitan dengan VAR.

“Yang paling serius, VAR ini membuat wasit kita kehilangan tanggung jawab dan malah menambah kerepotan bagi mereka,” kata pelatih Breton dikutip dari RMC Sport.

Soal offside semi-otomatis, kabarnya akan diterapkan di Premier League musim depan.

Protes dan kritik semakin meningkat.

International Football Association Board (Ifab), yang merupakan badan pengatur aturan sepakbola, sedang mempertimbangkan untuk mengubah peraturan terkait VAR.

Kabarnya, perubahan ini bisa terjadi musim depan di Premier League.

Setelah adanya protes dari Arteta dan Gary O’Neil, pelatih Wolverhampton, asosiasi manajer Premier League akhirnya menuntut adanya perubahan.

Baca juga: Skor Bola Liga Inggris: Arsenal vs Burnley, Ketatnya Permainan

Kemungkinan besar, akan ada aturan baru yang disebut offside semi-otomatis sejak musim depan.

Sedang berlangsung pula diskusi dengan UEFA dan beberapa perwakilan dari konfederasi benua.

Di pihak Premier League, mereka mendorong agar ada siaran langsung audio saat sedang dilakukan review oleh VAR.

Namun, jangan berharap ada revolusi besar-besaran pada musim 2024-2025.

Biasanya, Ifab cenderung menguji aturan baru sebelum akhirnya mengganti aturan permainan secara permanen.

Baca juga: Mbappe Hattrick, Tapi Luis Enrique Malah Tidak Puas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *