PSG INDONESIA MEDIA – Olympique Lyonnais mengalami krisis. Klun menyadari bahaya kemungkinan terdegradasi ke Ligue 2. Tetapi, bos Lyon, John Textor menepis kecurigaan tersebut
“Saya pikir tim ini tidak dalam bahaya terdegradasi. Tim-tim yang terdegradasi di negara manapun, di liga manapun, tidak bermain seperti yang kami mainkan malam ini.”
“Anda tidak melihat kualitas seperti itu pada tim-tim yang terdegradasi,” kata Textor setelah kekalahan Lyon vs Clermont pada akhir Oktober lalu.
Baca juga: Skriniar: Fans Inter Akan Senang PSG Menang Lawan AC Milan
“Kami tidak melihat ke bawah, kami melihat ke atas. Kami berisiko memiliki musim yang sangat biasa. Itu sangat mengganggu kami.”
“Tapi siapa pun yang berbicara tentang degradasi hanya menimbulkan ketakutan dan menciptakan cerita. Itu bisa jadi pembicaraan menarik, tetapi itu agak lelucon. Saya tidak menganggapnya serius,” ucapnya.
Lyon memiliki kualitas di skuad mereka. Tetapi, sekarang tampak buruk.
Pemain seperti Rayan Cherki, Maxence Caqueret, dan Mohamed El Arouch tampak semakin terpinggirkan. Pemain lawas seperti Dejan Lovren, Corentin Tolisso, dan Alexandre Lacazette seharusnya menciptakan skuad seimbang.
Baca juga: Dembele Bilang PSG Makin Kompak, 4 Bulan Bersama Sudah Kenal Baik
Pembatasan transfer dari DNCG selama jendela transfer musim panas, menghambat awal musim Les Gones. Ditambah lagi, saat itu klub terlambat membuat keputusan memecat mantan pelatih Laurent Blanc.
Meskipun Blanc jauh dari penyebab masalah OL, seperti yang terbukti dalam peristiwa selanjutnya, atmosfer beracun mengelilingi klub pada awal musim.
DNCG terus menghantui Lyon karena klub terus mencoba untuk melepaskan aset. Restrukturisasi berkelanjutan tentu menciptakan atmosfer sub-optimal untuk membenahi situasi.
Fans Lyon Pesimis dengan Textor
Pendukung Lyon menantang penolakan Textor terhadap kemungkinan degradasi ini. Realisasi itu menyadarkan manajer baru, Fabio Grosso.
“Saat ini, kami tidak dapat bersaing untuk posisi teratas jadi tentu saja, kami hanya bisa berjuang untuk bertahan,” kata manajer Italia tersebut.
Lyon masuk ke pertandingan melawan Metz pada Minggu dengan berada di dasar klasemen.
Pemain dan staf Lyon disambut dengan beberapa spanduk besar bertuliskan “Tujuan: Bertahan” saat mereka masuk lapangan.
Bagi para penggemar Lyonnais, ketakutan terhadap degradasi sangat nyata.
“Jika Saint-Etienne naik dan kami terdegradasi, itu akhir dunia,” kata seorang penggemar Lyon kepada L’Équipe pekan lalu.
