PSG INDONESIA MEDIA – Goncalo Ramos dimainkan sebagai pemain utama di lini serang Paris Saint-Germain melawan Reims, Minggu, 12 November 2034. Namun, penampilannya seperti hantu.
Ini kesempatan pemain asal Portugal tersebut untuk mencuri perhatian Luis Enrique, terutama dalam persaingan dengan Randal Kolo Munai.
Akan tetapi, hal itu tidak terjadi karena Ramos tampil tidak efektif.
Baca juga: Ander Herrera Bodo Amat Tidak Dianggap di PSG
Latar Pemilihan Goncalo Ramos Melawan Reims
Sebagai informasi, Randal Kolo Munai absen karena hukuman.
Marco Asensio masih belum dapat dimainkan setelah melewati masa pemulihan cedera.
Luis Enrique pun tidak memiliki banyak pilihan untuk posisi nomor sembilan.
Dia memutuskan untuk memasukkan Goncalo Ramos sebagai starter.
Tetapi, Ramos akhirnya digantikan Vitinha saat pertandingan memasuki babak kedua.
Baca juga: Hasil Ligue 1: Reims vs PSG, Mbappe & Donnarumma Jadi Pahlawan
Luis Enrique menjelaskan penggantian Ramos dalam konferensi pers usai laga Reims vs PSG.
Pelatih PSG ini mengakui bahwa dia bisa saja mengganti pemain depan mana pun.
“Saya bisa mengganti pemain depan mana pun. Mungkin Dembele adalah penyerang terbaik di babak pertama.”
“Tetapi saya bisa mengganti yang lain.”
“Bagi saya, Goncalo adalah pemain yang sangat penting untuk tim, dengan kemampuan kerja yang besar, dia memberi kami kelangsungan, kerja keras, dan situasi serangan.”
Luis Enrique Tetap Memuji Goncalo Ramos
Di Prime Video dalam wawancara usai laga, Luis Enrique memberikan pujian untuk Gonçalo Ramos.
“Saya sangat beruntung karena Goncalo adalah pemain luar biasa dengan mentalitas yang luar biasa.”
“Terkadang, Anda mengubah sesuatu untuk mengubah dinamika.”
“Dan menurut saya, dia tidak pantas keluar, tetapi itu adalah keputusan saya dan saya sangat senang, dia akan menjadi salah satu pemain penting musim ini.”
Luis Enrique juga mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap penampilan Mbappe di laga Reims vs PSG.
Meski Mbappe memberikan hat-trick, tetapi Luis Enrique menilai itu bukan penampilan terbaik Mbappe.
Baca juga: Mbappe Hattrick, Tapi Luis Enrique Malah Tidak Puas
