Kisah Neymar dan Paredes Pernah Ditantang Berantam Pemain Montpellier

Neymar di ligue 1

PSG INDONESIA MEDIA – Eks pemain OGC Nice dan Montpellier Andy Delort pernah menawarkan pertarungan kepada Neymar dan Paredes bahkan dengan skenario duel dua lawan satu.

Delort yang sekarang bergabung dengan klub Qatar Umm Salal menghabiskan banyak tahun di Ligue 1 terutama saat bermain untuk Montpellier.

Selama di Montpellier, Delort terlibat dalam perselisihan serius dengan dua pemain PSG, Neymar dan Leandro Paredes.

Baca juga: Cedera Marquinhos, Kapten PSG Akan Kembali di Tengah Desember

Neymar dan Leandro Paredes meninggalkan PSG pada musim panas terakhir dan masing-masing bergabung dengan Al-Hilal di Arab Saudi dan AS Roma di Serie A.

Saat mereka semua masih bermain di Ligue 1, hubungan Delort dengan Paredes memanas, terutama selama ketegangan dengan Neymar.

Delort menggambarkan Paredes sebagai “bukan pemain sepak bola” tetapi sebagai “penjaga tubuh Neymar.”

Baca juga: Berita Ligue 1: Start Buruk Gattuso, Marseille Dekati Zona Degradasi

“Saya berbicara kepadanya, ‘Paredes? Sepertinya dia bukan pemain sepak bola, melainkan lebih seperti pengawal pribadi Neymar.”

“Rasanya seperti dia tidak bermain sepak bola, hanya berada di sini. Jika ada masalah, dia bersedia melindungi mereka’,” kata Delort dalam wawancara Colinterview dikutip le10sport.

Baca juga: Drama Transfer Mbappe: PSG Pasrah, Siapkan Rafael Leao atau Khvicha Kvaratskhelia

Dia menyatakan keyakinan bahwa dia bisa “menghancurkan” keduanya dalam pertarungan tersebut.

Meskipun saat ini tampaknya telah ada perdamaian antara Delort, Neymar, dan Paredes, Delort mengungkapkan bahwa dia sudah menawarkan pertarungan tersebut sebelumnya.

Delort menyatakan bahwa setelah berdiskusi, hubungannya dengan Neymar dan Paredes membaik dalam satu setengah hingga dua tahun terakhir.

Baca juga: Oh! Jadi Begini Sosok Mbappe di AS Monaco

Meskipun Delort menyatakan kesiapannya untuk pertarungan fisik, dia menegaskan bahwa kini semuanya sudah berakhir dan perdamaian telah tercapai.

“Setelah itu, kita berbicara, bahkan dengan Neymar, semuanya menjadi lebih baik. Satu setengah tahun, dua tahun setelahnya, semuanya membaik.”

“Tapi benar, dulu saya menawarkan pertarungan, dua lawan satu. Pasti saya akan mengalahkan keduanya, dalam suatu pertandingan, saya pasti menang. Tapi sekarang sudah selesai.”

Baca juga: Konsistensi Dipertanyakan: Kritik Pedas kepada Dembele di PSG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *