PSG INDONESIA MEDIA – Jules Kounde, pemain bertahan Prancis dan FC Barcelona, mengungkapkan keprihatinannya terhadap intensitas pertandingan yang semakin meningkat, Jumat, 24 November 2023.
Ia memperingatkan tentang bahaya risiko cedera yang harus dihadapi pemain selama satu musim.
Cedera Eduardo Camavinga dan Warren Zaire-Emery selama jeda internasional menjadi bukti beratnya dampak intensitas pertandingan.
Baca juga: Bisakah Kolo Muani Jadi Idola di PSG? Ini Jawaban Jurnalis Prancis
Kounde merasa khawatir bahwa pemain sering mendengar argumen yang menyatakan bahwa intensitas pertandingan saat ini sebanding dengan masa lalu.
Tapi menurutnya itu tidak sepenuhnya benar.
“Saya pikir kami bergerak ke ritme yang semakin berbahaya.”
“Kami melihat semakin banyak pemain yang mengalami cedera serius.”
“Apalagi dengan adanya jeda internasional, banyak sekali pemain yang cedera,” kata Kounde dikutip RMC Sport.
Pemain mengeluhkan lonjakan jumlah pertandingan di jeda internasional sebagai faktor penyebab meningkatnya risiko cedera.
Koundé, yang juga mengalami cedera sejak pindah ke Barcelona pada musim panas 2022, berharap ada perubahan dalam penjadwalan pertandingan.
Baca juga: PSG Tak Mau Buru-Buru Mainkan Zaire Emery yang Pemulihan Cedera
Harus Ada Perubahan Jadwal Pertandingan di Jeda Internasional
Ia menyatakan bahwa perubahan ini sangat penting, terutama mengingat adanya peningkatan cedera serius.
Kounde menganggap bahwa tren peningkatan cedera selama jeda internasional menunjukkan bahaya meningkatnya intensitas pertandingan.
Pemain berusia 25 tahun ini mengkritik jumlah pertandingan yang tinggi dan mengaitkannya dengan risiko cedera yang dapat mengancam karier pemain.
Dia memberikan contoh Gavi, rekan setimnya di Barcelona, yang mengalami cedera serius selama jeda internasional.
Koundé juga mencatat bahwa meskipun cedera dapat sembuh dengan baik berkat kemajuan kedokteran, ada juga kasus di mana pemain tidak pulih sepenuhnya.
Baca juga: Ini Alasan Deschamps Cadangkan Mbappe Lawan Yunani
