PSG INDONESIA MEDIA – Real Madrid diingatkan bahwa menandatangani Kylian Mbappe akan menyebabkan empat masalah potensial bagi mereka.
Mbappe terus dikaitkan dengan kepindahan ke Bernabeu setelah kontraknya dengan PSG berakhir pada Juni 2024, di mana ia akan menjadi agen bebas.
Untuk saat ini, spekulasi tersebut mulai mereda.
Baca juga: Isi Curhat Thiago Silva di PSG Bikin Nyesek
Ada keyakinan di Prancis bahwa pemain yang finis ketiga di Ballon d’Or tahun ini akan tetap di PSG.
Hal ini didukung oleh media AS, yang mencatat bahwa Real Madrid menyadari bahwa menandatangani Mbappe bisa menciptakan berbagai masalah di skuat.
1. Mbappe Bisa Membuat Skala Gaji Pemain Berantakan
Pertama, ada masalah bahwa kedatangan Mbappe akan merusak skala gaji di Bernabeu. Dia kemungkinan akan menelan biaya sekitar €35 juta per tahun dalam bentuk gaji bersih, yang lebih mirip €70 juta bruto.
Ini akan membuat bintang internasional Prancis berusia 24 tahun ini menjadi pemain termahal yang dibayar di klub ini.
Tidak ada pemain lain di skuat mereka yang menghasilkan lebih dari €11 juta, dengan David Alaba dan Toni Kroos menjadi yang terbesar dengan masing-masing €10,8 juta dan €10,7 juta.
2. Mbappe dan Vinicius Akan Bersaing
Masalah kedua yang diangkat adalah bahwa kedatangan Mbappe akan menginjak-injak posisi Vinicius Junior.
Keduanya lebih suka bermain di sayap kiri.
Meskipun Kylian bisa menggantikan peran Karim Benzema yang telah pergi di posisi nomor 9, ini kemungkinan bukan tempat di mana dia ingin bermain dalam jangka panjang.
Baca juga: Jelang Laga Filipina vs Indonesia, Menemukan Motivasi Kembali
3. Real Madrid Terhalang Ambil Haaland
Ada juga kekhawatiran bahwa menandatangani Mbappe akan efektif mengakhiri peluang klub untuk merekrut Erling Haaland dari Manchester City.
Dia menjadi pilihan yang lebih cocok untuk skuat Bernabeu karena profilnya yang dibutuhkan di dalam tim.
Biaya perekrutan Mbappe, antara gajinya dan pembayaran bonus, akan mencegah terwujudnya langkah ini.
4. Masalah Hukum dengan PSG
Terakhir, itu juga dapat menyebabkan pertempuran hukum dengan PSG setelah pernyataan tak terduga dari Real Madrid yang menunjukkan bahwa mereka belum melakukan pembicaraan dengan Mbappe sebelum 1 Januari.
Tindakan seperti itu menunjukkan bahwa pihak PSG jelas mencurigai Los Blancos telah mempengaruhi pemain mereka dan bisa memaksa masalah ini diselesaikan di pengadilan, masalah yang sebaiknya dihindari oleh klub.
Baca juga: PSG Gak Salah Ambil Lee Kang In, Perkembangannya Bagus
