Peran Mbappe dalam Strategi Luis Enrique di PSG

Buras transfer PSG

PSG INDONESIA MEDIA – Kylian Mbappe sempat mengalami awal musim 2023-2024 yang sulit di PSG.

Di bawah pelatih Luis Enrique, Mbappe memulai laga dengan sejumlah peluang yang gagal dikonversi menjadi gol.

Akan tetapi, Mbappe mampu memperbaiki keadaan.

Hingga pekan ke-12 Ligue 1, Mbappe berhasil menjadi top skor sementara dengan koleksi 13 gol, termasuk hat-trick terakhirnya melawan Reims.

Sekarang, mari membahas peran Mbappe dalam permainan PSG

Mbappe pemain dengan kecepatan berlari

Mbappe vs Reims
Kylian Mbappe vs Reims, Minggu, 12 November 2023.

Mbappe merupakan pemain yang dikenal dengan kecepatan berlari.

Dia bermain sebagai sayap kiri dengan ciri khas utama melakukan cut inside sebelum melepas tembakan ke gawang lawan untuk menjadi gol.

Contohnya adalah saat dia mencetak gol ke gawang AC Milan pada pertandingan di Liga Champions pada 26 Oktober 2023.

Selain itu, Mbappe memanfaatkan kecepatan berlarinya secara diagonal untuk melewati pertahanan lawan.

Peran Mbappe dalam Formasi 4-2-4 Luis Enrique

Kylian Mbappe dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia selain Erling Haaland.

Kepergian Lionel Messi dan Neymar dari PSG dianggap menguntungkannya.

PSG melakukan sejumlah rekrutan pemain dan berpotensi tinggi, di antaranya Ousmane Dembele, Randal Kolo Muani, dan Goncalo Ramos.

Dengan kedatangan wajah-wajah baru di PSG, terjadi perubahan taktik sedikit berbeda.

Luis Enrique yang sebelumnya setia pada formasi 4-3-3 dengan penguasaan bola membuat banyak perubahan pada susunan pemain PSG.

Formasi PSG melawan Toulouse di awal musim sering menggunakan 4-3-3

Enrique lalu menggantinya ke skema 4-2-4 ke permainan Les Parisiens.

Kadang-kadang PSG bermain dengan empat penyerang dan kadang dengan tiga penyerang dan satu gelandang ofensif.

Dampak formasi 4-2-4 adalah Mbappe bergerak lebih sedikit ke dalam lapangan.

Mbappe sekarang memulai dari koridor antara bek tengah dan bek kanan, sebelum memotong lebih jauh.

Baca juga: Luis Enrique Pasang Badan Bela Pemain Tengah PSG saat Lawan AC Milan

Saat menghadapi Newcastle di Liga Champions, ia terkadang bermain sebagai penyerang tengah tunggal.

Perubahan ke 4-2-4 berhasil ketika PSG mampu melakukan serangan balik.

Pada performa terbaik mereka, seperti saat mengalahkan Lyon 4-1, PSG bisa menjadi kekuatan serangan dinamis dengan empat pemain depan bergerak bersama-sama untuk memanfaatkan ruang antara bek yang bingung.

Formasi PSG melawan Lyon
Formasi PSG melawan Lyon.

Dembele dan Kolo Muani masing-masing memberikan dua assist sementara Mbappe sendiri menjadi assist yang lebih tajam dibandingkan dengan beberapa tahun terakhir.

Namun, sisi negatifnya adalah Mbappe menjadi kurang familiar dengan penggunaan ruang.

Pemahamannya selama ini adalah bergerak di ruang di koridor kiri sehingga nyaman menjadi pencetak gol terbanyak dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, ketika bermain di posisi tengah, ada sedikit keraguan.

Bola-bola yang biasanya ditendang Mbappe ke sudut bawah malah melebar dari tiang.

Tembakan yang biasanya menjadi gol otomatis malah terbang di atas mistar.

Namun demikian, perubahan tersebut tidak akan berpengaruh banyak terhadap penampilan Mbappe di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Baca juga: Luis Enrique Pasang Badan Bela Pemain Tengah PSG saat Lawan AC Milan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *