Profil dan Sejarah Stadion Parc des Princes

Stadion Parc des Princes.

Parc des Princes adalah stadion kandang klub Paris Saint Germain, berlokasi di bagian barat daya kota Paris, di arondisemen ke-16 Paris, sejak tahun 1897.

Parc des Princes stadion tertua dan paling terkenal di wilayah Paris, bersaing dengan Stade de France di Saint-Denis.

Stadion ini milik Kota Paris yang disewakan kepada SESE3, anak perusahaan Canal+ pada Agustus 1992, kemudian dijual ke dana investasi Amerika, Colony Capital, pada Juni 2006.

Kontrak sewa stadion diperpanjang oleh Paris pada tahun 2014 selama 30 tahun kepada SESE, yang sejak akhir Mei 2013 berada di bawah kendali langsung Paris Saint-Germain.

Parc des Princes pertama kali diresmikan pada 18 Juli 1897.

Arsitektur modern saat ini dirancang Roger Taillibert dan dibangun pada tahun 1972.

Parc des Princes pada 1926

Sejak tahun 1974, Paris Saint Germain menjadi klub tuan rumah.

Paris FC dari 1972 hingga 1974 dan pada 1978-1979 dan Racing CF dari 1984 hingga 1990, juga pernah bermain di sini.

Sebelum tahun 1972, Parc des Princes juga menjadi tuan rumah bagi berbagai acara, termasuk Tour de France antara 1903 dan 1967.

Tim nasional sepak bola Prancis sering menggelar pertandingan di sini.

Setelah tahun 1972, tim nasional sepak bola dan rugby Prancis meninggalkan stadion olimpiade Yves-du-Manoir di Colombes dan menggunakan Parc des Princes hingga pembukaan Stade de France pada Januari 1998.

Selama periode ini, stadion juga menjadi tempat final Piala Prancis sepak bola dan final kejuaraan rugby XV Prancis setiap tahunnya yang sebelumnya diadakan bergantian di Toulouse, Bordeaux, dan Lyon di luar Paris.

PSG dan Parc des Princes

Kota Paris dan klub PSG sejak awal musim panas 2011, melalui dana Qatar Sports Investments (QSI), mengumumkan telah menyelesaikan kesepakatan terkait kontrak baru pendudukan domain publik untuk jangka waktu (CODP) tiga puluh tahun.

CODP baru mengatur kenaikan biaya yang dibayarkan PSG ke Paris yang saat ini berjumlah 400.000 euro per tahun.

Parc des Princes memiliki 47.000 kursi dan PSG besutan QSI tidak merahasiakan keinginannya untuk melampaui proyek mantan pemilik klub Paris, Colony Capital, yang menargetkan 55.000 kursi. 

Perluasan stadion tetap merupakan topik yang sangat sensitif.

Sebab ada protes dari renovasi kompleks tenis Roland-Garros yang bersebelahan dengan Parc des Princes.

Ini bisa mempengaruhi kapasitas mobilisasi penduduk setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *