Kepresidenan Daniel Hechter di Paris Saint-Germain ditandai dengan masalah besar pada akhir masa jabatannya.
Meskipun ia selalu bersikeras atas kepolosannya dan menuduh adanya komplotan melawan dirinya, Hechter dipecat dari jabatannya pada bulan Januari 1978, dan dilarang seumur hidup untuk mengelola klub sepakbola, setelah skandal penjualan tiket ganda di Parc des Princes.
Sebagian dari hasil penjualan tiket tersebut dialihkan kepada para pemain untuk memberi mereka penghasilan tambahan daripada masuk ke kas klub.
Selain itu, beberapa penonton yang telah membayar tiket mereka secara rutin tidak dapat menemukan tempat duduk mereka di dalam stadion, meskipun stadion tersebut terkenal dapat menampung sekitar 45.000 tempat duduk.
