Michel Denisot Jurnalis Hebat di Balik Sorotan PSG

Michel Denisot

Michel Denisot, lahir pada 16 April 1945 di Buzançais (Indre), merupakan seorang jurnalis, pembawa acara, sutradara, dan produser televisi asal Prancis.

Setelah memulai karirnya di ORTF sebagai jurnalis lepas, ia menjadi pembawa acara dan komentator olahraga serta presenter berita, terutama bersama Yves Mourousi di TF1 (1975-1977).

Pada tahun 1984, ia bergabung dengan saluran Canal+ yang baru dibentuk (pada 4 November 1984, ia menjadi pembawa acara acara pertama saluran setelah dibukanya antena oleh André Rousselet) dan melanjutkan karirnya sebagai pembawa acara dan produser televisi, terutama dalam menyajikan program-program berita, wawancara, dan dekripsi (Mon Zénith à moi, La Grande Famille, Télés Dimanche).

Dari Agustus 2004 hingga Juni 2013, ia memandu acara berita dan hiburan Le Grand Journal setiap malam selama seminggu, yang memperbarui jejak yang ditinggalkan oleh acara ikonik saluran terenkripsi, Nulle part ailleurs, namun dengan fokus yang lebih besar pada berita dan politik.

Baca juga: Perjalanan Sejarah Paris Saint-Germain: Ambisi Besar hingga Tantangan Keuangan

Dia juga menjabat berbagai jabatan manajerial di dalam grup Canal+ dan menjadi presiden dua klub sepak bola Prancis, termasuk Paris Saint-Germain.

Pada September 2012, sambil tetap aktif di Canal+, ia menjadi direktur redaksi versi Prancis majalah Vanity Fair. Untuk fokus pada pekerjaan baru ini, ia meninggalkan Le Grand Journal pada Juni 2013, acara yang kemudian diambil alih oleh Antoine de Caunes. Dia mengumumkan dalam editorial bulanan April 2020 bahwa ia akan meninggalkan majalah setelah 78 edisi.

Pada tahun 2019, ia membuat film pertamanya, Toute ressemblance, yang menggambarkan belakang layar dunia televisi, dengan peran utama oleh Franck Dubosc.

Sejak tahun 2020, ia menjadi pembawa acara acara bulanan, Le Grand Comex, di saluran berita ekonomi baru B SMART yang dibuat oleh Stéphane Soumier.

Pada Maret 2021, ia kembali menjadi presiden sebuah klub sepak bola dengan menerima kembali kepemimpinan klub kesayangannya, Berrichonne de Châteauroux, yang sudah pernah ia pimpin antara tahun 2004 dan 2008, sebuah posisi yang ia umumkan akan ditinggalkannya pada April 2023.

Pada tahun 1977, penggemar sepak bola yang sangat besar ini bergabung dengan departemen olahraga TF1 di mana ia menjadi komentator sepak bola selama tujuh tahun. Dia menjadi pembawa acara, antara lain, dari 1982 hingga 1983 acara khusus bernama Téléfoot dan dari 1983 hingga 1984 acara Champions (dengan variasi).

Dia juga menjadi komentator dari pertandingan-pertandingan besar sepak bola. Dia juga memberikan komentarnya dalam pertandingan pertama Paris Saint-Germain Football Club (PSG) yang ditayangkan di televisi: pada 15 Mei 1982, PSG memenangkan final Piala Prancis melawan Saint-Étienne (2-2, 6 tendangan penalti melawan 5). Dia memberikan komentar dalam beberapa pertandingan Piala Dunia 1982 bersama Henri Michel. Antara 1980 dan 1982, ia juga memandu permainan musim panas La Bonne Conduite, yang dikhususkan untuk keselamatan lalu lintas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *